Desa banyuroto sedang gencar gencarnya memajukan memperbaiki desa untuk menuju desa wisata. Demi mewujudkan itu pemerintah desa melakukan berbagai macam perbaikan lingkungan desa, salah satunya pemanfaatan lahan pekarangan untuk ditanami tanaman yang bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan setiap hari setiap keluarga, program ini sudah berjalan di dusun Banyuroto. Dan akan diterapkan juga di dusun lainnya.
Proses nya dimulai dari memotong pohon bambu, kemudian di potong potong sesuai ukuran dan di belah sesuai kebutuhan, kamudian di paku dan dirancang sesuai desain yang diinginkan.
setelah jadi dilakukan pengisian polybag dengan tanah dan pupuk organik, kamudian diletakkan di panggung yang sudah di buat, dan diisi bibit yang sudah tumbuh.
Selain indah dan tanamannya bisa di manfaatkan, panggung yang dibuat itu juga memiliki manfaat lain yaitu mencegah membuang sampah sembarangan, karena panggung di buat di atas selokan membuatnya menjadi tertutup sehingga secara tidak langsung mencegah warga untuk membuang sampah di selokan.
Agar pemanfaatan pekarangan lebih optimal dibutuhkan program program lain, seperti pengandangan ayam dan pengadaan bak sampah. Ayam harus dikandangkan agar ayam ayam tersebut tidak memakan tanaman yang baru ditanam di pekarangan, dan bak sampah dibutuhkan karena belum ada dan juga agar mendukung program buang sampah pada tempatnya.